Start Reading
Description
Hanya terlihat oleh mereka yang merasakan hal yang sama. - - "Chaca gak nerima Vino jadi pacar buat jadi bodyguard Chaca" Chaca kemudian nutupi luka ditangan Vino dengan perban kemudian memegang erat tangan Vino. "Chaca gak mau tangan ini terluka, Chaca mau tangan hangat yang selalu menggenggan tangan Chaca". Vino kemudian memeluk pacarnya itu dengan hangat, memang hanya Chaca yang bisa buat Vino tenang. "Maafin aku Cha" bisik Vino pelan, namun masih bisa didengar oleh Chaca. Chaca perempuan polos dan Vino Preman sekolah, bisakah saling memahami?
PROLOG
Continue Reading on Wattpad