Description
Jaman udah berubah, teknologi udah canggih. Masih aja ngikutin tradisi orang tua jaman dulu. Main jodoh-jodohin anak. Ketemu aja belum, masa gue harus nikah sama orang yang nggak gue kenal? Emangnya jaman Siti Nurbaya, main jodoh-jodohan segala. -Arletha Naura Shabira- Gue tahu diri sih. Gue itu ganteng, kaya, terkenal. Tapi nggak sampai harus dijodohin juga. Emangnya gue nggak bisa cari pacar sendiri? Gue punya modal ganteng, duit, punya usaha juga, apa yang kurang dari gue? Ada-ada aja emang nyokap gue. -Raffaza Aditya- Ini cerita mainstream tentang perjodohan di masa kecil 2 orangtua yang berteman. Mereka sengaja menjodohkan anak-anaknya ketika masih kecil. Namun, yang terjadi setelah anak-anaknya dewasa adalah menolak perjodohan itu, hingga mencari cara menggagalkan semuanya. Namun tanpa sadar dan tidak direncanakan, keduanya bertemu dan saling mengisi satu sama lain.
Prolog
