Description
Ia terburu-buru berjalan menuju teman-temannya setelah dari kamar mandi. Padahal ia hanya datang ke sekolah untuk melihat siswa baru dengan pakaian culun dan tatapan ketakutan. Saat ia hendak berbelok menuju keberadaan teman-temannya, ia melihat seorang perempuan yang bergerak kecil dengan malu-malu. Lucu, pikirnya. "Guys, liat ngga anak yang berdiri sendirian di sana?", tanyanya pada teman-temannya sembari masih fokus pada perempuan yang menari kecil di tengah lapangan. "Ayo puter botol, kalo botolnya ngarah ke salah satu dari kita, ajak itu anak pulang bareng. Call?", senyumnya melebar memikirkan siapa yang akan terpilih mengajak perempuan itu. - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Dengan hati yang terus saja berdegup kencang, ia bersiap untuk datang ke sekolah barunya. Tentu saja untuk MOS. Iya, dia adalah siswa tahun ajaran baru. Ia berharap, kehidupan sekolahnya akan berjalan lancar layaknya saat ia smp. Saat berbaris menunggu teman lainnya kembali ke lapangan, ia terlalu bosan dan berakhir menari dengan gerakan kecil di tengah lapangan. Ia pikir tidak ada yang melihatnya, namun ia salah besar. Happy reaaading, fellaaas. #25 romancefanfiction ( O9 / O3 / 2O2O ) START : O4 / O3 / 2O2O