Start Reading
Description
[FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA DAN TAMBAHKAN CERITA INI KE PERPUS KALIAN] "Kita putus" Singkat, padat dan jelas, itu lha yang di ucapkan oleh sosok laki-laki yang berperawakan tegap. "Putus?" Tanya Sabila tak percaya. "Ya" Jawab Alister seraya memalingkan wajahnya, sesak itu lah yang menyerang ulu hatinya. "Kenapa?" Mata Sabila berkaca-kaca. Alister menatap Sabila dengan tajam " Gue pacaran sama lo cuma dare" Lalu pergi meninggalkan Sabila yang sudah berderai air mata di kedua pipiniya. Murni pikiranku sendiri maaf kalau ada kesamaan. #DON'T COPY MY STORY#
Prolog
Continue Reading on Wattpad