Description
[END] "Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah." Anggita Barbie Soedarsono, salah satu drama kehidupannya yang berjudul Aku Berpura-pura Tidak Mencintai Tunangan Kakakku Sampai Mati berlangsung sejak dia masih SMP. Sebab seseorang bernama Akhfa Dion Gymnastiar adalah laki-laki yang paling mustahil dia miliki. Tadinya Barbie sangat yakin kalau cintanya bertepuk sebelah tangan dan ingin berserah diri pada nasib. Mau bagaimana lagi? Tangan Dion hanya berguna untuk menggenggam tangan Cessa, bukan menyambut tepukan balik darinya. Akan tetapi, waktu justru membuat Barbie dan Dion merajut tali kasih di belakang layar. Katanya cinta tidak pernah jatuh di tempat yang salah, hati pun tidak pernah salah menawan. Kalau begitu siapa yang salah? First Published 2021 A part of Karos Publisher matchmaker series Caution: kalau kamu enggak kuat main di tikungan, jangan baca ini. Enjoy! Kover: Gambar dari Pinterest Font dari Canva.