Description
Dunia Maya tidak seperti dunia para remaja pada umumnya. Ia harus membanting tulang untuk membiayai sekolah dan kehidupan sehari-harinya. Meski berat, Maya tidak pernah mengeluh. Maya hanya ingin masa depannya cerah. Keluar dari relung kemiskinan dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Sampai pada akhirnya, mimpi Maya harus padam. Berita tidak mengenakkan datang dan menghancurkan dunianya. Membuat Maya menyerah dan menghilang begitu saja. ***𝘾𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣𝙙𝙪𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙩𝙖-𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙖𝙧, 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙪𝙡𝙡𝙮𝙖𝙣, 𝙩𝙧𝙖𝙪𝙢𝙖, 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙪𝙣𝙨𝙪𝙧 𝙥𝙚𝙣𝙮𝙞𝙢𝙥𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙖𝙪𝙡𝙖𝙣 𝙧𝙚𝙢𝙖𝙟𝙖. 𝙃𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙗𝙞𝙟𝙖𝙠 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙝𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙘𝙖𝙖𝙣. 𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙥𝙖𝙣𝙩𝙖𝙨, 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖. 𝙏𝙚𝙧𝙪𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙪𝙨𝙞𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙖𝙬𝙖𝙝 18 𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣.***
PROLOG
