1. Prolog

Kita hidup berdampingan dengan 'mereka' arwah yang pernah menjadi manusia dan menapak di kaki bumi. Dan kematian adalah sekat dimana 'mereka' hanya dapat di rasakan tanpa di lihat oleh mata biasa

"Ik ben een rookwolk. Ik word in stilte treurig. Omdat ik de dood ben."
(Aku adalah sekepul asap. Aku yang terkabung dalam sunyi. Karena Aku adalah kematian)

Bersikaplah baik dengan sesama. Hargai setiap perbedaan. Apapun warna kastanya semua mahluk di mata Tuhan adalah sama

Catatan penulis : saya tidak memaksa siapapun untuk percaya. Boleh percaya atau tidak,terserah anda. Terimakasih telah menyediakan waktunya untuk membaca. Salam sastra ..

Author