Start Reading
Description
Warning!!⚠️ Don't copy my story!! Sesungguhnya kebahagiaan itu tak abadi. Dibalik gelak tawa, tak terhitung berapa kali pertengkaran dijalani, rasa cemburu yang membakar, possesif begitu meningkat, kecurigaan menjadi hari hari seperti penuh kerikil tajam untuk dilewati. Bagaimana Alya yang selalu berhadapan dengan kekasihnya yang memiliki sikap possesif dan selalu memaksa kehendaknya. Egois...? Pemaksa...? Kasar...??? Akankah dia bertahan Satu kenyataan membuat Alya menjauh dan memutuskan hubungannya dengan Nathan. Bukan karena lelah menghadapi sikapnya, Alya melakukanya hanya ingin melihat Nathan bahagia walaupun tidak bersama dirinya. Kelak, jika tuhan benar-benar memanggilnya
Alya Syahirah Darken |1
Continue Reading on Wattpad