prolog

Saint sangat bangga berpacaran dengan seorang tentara, tampan, berwibawa, gagah dan banyak di gilai.

Kebahagiaan merasa melingkupi dirinya saat akhirnya ia dapat menikahi pria tampan itu.

Saat hubungan sedang manis-manisnya, saint di hadapkan dengan kenyataan yang sesungguhnya.

Bagaimana cinta nya harus di uji, kesetiaannya harus di pertahankan.
Juga keyakinan nya akan cintanya yang tak mati, membawanya pada sebuah titik terberat dalam hidupnya.

Memilih cinta untuknya sendiri. Atau merelakan suaminya untuk negaranya.

Kisah cinta mereka patut menjadi legenda.