01

Katanya, mencintai seseorang itu tidak harus selalu memilikinya. Tetapi, semua orang yang pernah jatuh cinta pasti tahu kalau rasa yang timbul setelah jatuh cinta adalah rasa ingin memiliki.

Seperti gadis ini, Dafya Aurora. Gadis cerewet dan pemarah ini adalah gadis beruntung yang jatuh cinta pada laki-laki yang kemudian menjadi sahabatnya. Sudah bertahun-tahun hatinya dimiliki oleh seorang laki-laki beruntung itu.

Dan laki-laki itu adalah Daffa Alkhanenta. Anak donatur sekolah yang bersahabat dengan anak pemilik sekolah dan ketua OSIS itu adalah laki-laki yang telah menjadi pengisi hati seorang Dafya Aurora.

Bagi Fya, Daffa adalah kesehariannya, alasan kebahagiaannya, rumah dari rindu-rindunya, pemilik sah dari hatinya dan perasaan yang selalu Fya sembunyikan agar Daffa nyaman di dekatnya. Bagi Fya, mengejar Daffa bukanlah tugas sulit yang akan menyia-nyiakan waktu, walaupun pernyataan cintanya telah ditolak beratus-ratus kali, ia percaya jika suatu saat cintanya akan berbalas. Memang hanya sekedar angan tetapi angan tersebut membuatnya berharap jika suatu hari tuhan akan memberinya kesempatan.

Tapi bagi Daffa, Dafya itu adalah perempuan gila dan aneh, penggemarnya yang menyeramkan, namun perempuan yang juga tahu kesehariannya dan perangainya, perempuan yang ia tolerir untuk berada di sekitarnya setelah Bundanya dan kekasih dari kedua sahabatnya, dan Fya itu adalah perempuan aneh yang sulit ia jelaskan namun telah mengisi kehidupannya sejak ia SD.

Dafya berharap, Daffa berharap dan-EH?!

Apa mereka akan berpacaran?
Atau mereka berdua mencari pujaan hati mereka sendiri?
Atau Dafya akan berhasil menaklukan hati Daffa?
Atau Daffa yang luluh akan perjuangan Fya??

Jawabannya : "Silahkan cari tahu dan saksikan sendiri di cerita ini."

Publish: 24/01/2020