Description
Ketika seorang gadis memperjuangkan segala ambisinya untuk menjadi lebih baik, ketika itu pula orang orang di sekitarnya mulai menjauh. Perjuangan mencari arti kebenaran yang sesungguhnya, hingga ia raih di tempat yang jauh dari naluri hatinya. Sebuah pilihan yang mengharuskan ia mengambil keputusan yang sama sama menyakitkan. Keheningan malam pun menjadi saksi, atas rasa tersembunyi yang tak pernah terdeteksi oleh alam. Iya yakin, di sepertiga malam, Tuhan akan senantiasa menerima segala keluh kesahnya. Tanpa harus berhadapan dengan manusia yang tak mengerti alur hidupnya. Ini bukan tentang penghianatan, namun tentang keikhlasan yang berbalut kepedihan, yang dengan itu membuat seorang Reyma Hilyatuna menjadi gadis tangguh tanpa mengenal sakitnya kekecewaan.
Prolog
