Description
"Third punya saudara kembar kan , Ma??" Tanya Third kepada Ketsara, Mamanya Third. "A-apa yang kam--" belum sempat Ketsara menyelesaikan ucapannya, tapi langsung di potong oleh Third. "Mama ngak bisa ngelak... Third udah tau semuanya" ucap Third ,bersamaan dengan itu Third memberikan kertas yang di genggamnya sejak tadi. "Mama tega nyembunyiin hal sebesar ini dari Third" lanjutnya yang sudah tidak kuasa menahan tangisnys. Ketsara bingung mau menjawab apa, lidahnya terasa kelu untuk mengucapkan sesuatu. "Third kecewa sama Mama..." Ucap Third sambil menyeka air matanya. sebelum Akhirnya berlalu dari hadapan Mamanya. __________________________ Braaak Sebuah gebrakan mengagetkan Kim Jaen Young yang sedang duduk di meja kerjanya sambil mengetik laptopnya. "Apa-apaan ini Bambam!!?" Tanya Jaen Young kepada anak semata wayangnya ini dengan tatapan bahwa ia sedang menahan amarahnya. "Appa liat sendiri!!" Jawab Bambam sambil menyerahkan kertas yang sebelumnya ia letakkan di meja bersamaan dengan gebrakan tadi. Bambam sudah tak kuasa menahahan tangisnya sedari tadi. "Kenapa Pa?? .. Kenapa Appa pisahin Bambam dengan saudara kembar Bambam sendiri pa.... Apa alasanya sampai Appa tega ngelakuin hal sekeji ini...." Ucap Bambam yang langsung meninggalkan sang ayah tanpa menunggu jawaban dari Jaen Young.