Intro

Dengan wajah Emosi yang tertahan, lelaki paruh baya itu berdehem seolah berusaha sekuat mungkin melemparkan sumbat di kerongkongannya, lalu dengan suara berat ia berkata "PEGAT".

Predee masih belum bisa mempercayai kata-kata orang yang sangat ia sayangi sekaligus ia hormati itu. Sengkarut angka 14 dan 11 menjadi alasan yang tidak lagi matematis.

Pertemuannya dengan Dirga membawa Predee pada sebuah dilema. Akankah kekuatan cinta bisa mengalahkan segalanya ?