Description
[On Going : Hinovel ] Adam itu cowok dingin-kalau kata Husna, sahabatnya Hawa- Adam itu manusia frezzer. Akan tetapi, Adam bisa menjadi begitu hangat saat di dekat Hawa. Adam itu irit bicara. Mungkin bicara baginya adalah membuang - buang uang secara percuma. Akan tetapi, ia akan dengan senang hatinya mengomeli Hawa, saat gadis itu bertindak ceroboh. Bagi Adam, Hawa hanyalah gadis polos, ceroboh dan cengeng. Tapi semua sikapnya itulah yang membuat gadis itu begitu menggemaskan di mata Adam. Entah kenapa, Adam merasa selalu dibutuhkan. Adam merasa menjadi lelaki sejatinya saat ia ada di sisi gadis itu. Sependak Adam hidup di dunia, ia tak pernah mempertanyakan bagaimana perasaannya pada gadis itu. Cowok itu juga tak pernah mau repot - repot memusingkan perkara itu. Baginya, Hawa sudah seperti adik perempuan ke-dua setelah Zahra, yang harus ia lindungi dan ia sayangi. Akan tetapi, benarkah hanya sebatas adik? Lalu, suatu ketika kedatangan Juno--sahabat Adam di kelas-- yang menyatakan bahwa, lelaki itu menyukai Hawa, membuatnya lebih acuh. Sebab, saat itulah Adam merasakan sebuah perasaan aneh yang mencelus ke hatinya. Entah apa, ia pun tak mampu mendeskripsikannya. Jika benar, Hawa hanya seorang adik perempuan baginya, bukankah seharusnya Adam bersikap biasa saja? Atau paling tidak ia tidak akan merasa tidak begitu senang saat Juno mengatakan perasaany pada Hawa. Tetapi kenapa? Kenapa Adam malah merasa tidak suka dan tidak terima saat ada lelaki lain yang mengaku menyukai gadis itu?! Apa ada yang salah pada lelaki itu? Atau perasaannya mulai mengkhianati dirinya sendiri? Atau, ia terlalu bodoh untuk menafsirkan perasaan seperti apa yang ia punya terhadap gadis itu?