Description
Hidup Anindira Maheswari Kalingga selalu dipenuhi dengan harta. Manja adalah sifat yang melekat di dalam diri Anin. Sebab, sejak kecil semua kemauannya selalu dipenuhi. Sehingga Anin tumbuh menjadi pribadi yang tidak mandiri. HIngga suatu hari, tuhan membalikan kehidupannya. Ibunya divonis kanker otak, perusahaan ayahnya terancam bangkrut saat sang ibu terseok-seok menjalani pengobatan. Ayahnya berusaha sekuat tenaga untuk menutupi hutang perusahaan dengan aset-aset yang ada. Tapi, tidak bisa menutupi semuanya dan keluarganya dililit hutang. Sampai akhirnya Ibunya meninggal dan beberapa jam kemudian ayahnya menyusul akibat serangan jantung karena kelelahan. Anindira tidak bisa melakukan apa-apa selain menangis. Walaupun sudah 23 tahun, Anin belum pernah bekerja. Tidak ada pengalaman sama sekali. Sampai suatu hari, ia bertemu laki-laki yang merupakan teman semasa SMA-nya. Pria dingin yang sempat mempunyai masa lalu buruk dengan teman-temannya. Tanpa pikir panjang, Anin membuat sebuah keputusan yang melibatkan pria tersebut. Apakah keputusan Anin sudah benar? Atau justru Anin yang terjebak dalam keputusannya? Penasaran? Yuk baca ceritanya!