prolog

Berawal dari rasa sukanya pada Elang, Angel kerap kali melakukan hal bodoh untuk mendapatkan hati pria batu itu. Selama dua tahun ini Elang tak pernah merespon, ia selalu tak acuh akan keberadaan Angel. Baginya, ada ataupun tidak adanya gadis itu bukan apa-apa untuknya, yeah...buat apa Elang harus peduli dengan kehadiran parasit yang selalu mengganggunya.

Hingga, peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini, yang menyangkut masa lalunya. Seperti potongan puzzle yang tersusun secara acak membuat Elang sedikit luluh. Kemiripan Angel dengan Anye sahabat masa kecilnya dan teror yang mengganggu mereka, ada satu pesan yang tersirat yang ia dapat dari teror tersebut, 'Mati sendiri atau mati bersama dengan nya'