Start Reading
Description
Gadis itu menceritakan seluruh nya pada buku kecil berwarna pink, orang-orang pada umumnya menyebut buku itu buku diary. Menuangkan beberapa karya tulis yang baru saja dia lalui, murni tanpa tambahan sama sekali. Tersenyum ringan, seolah adalah manusia paling bahagia di muka bumi. Jari lentiknya ikut memberikan tanda titik di akhir kalimat, menandakan bahwa berakhir sudah kisah yang dia tulis. Tertawa dan tak menyalahkan nasib, seolah dia sedang mengarang atau membuat cerita fiksi, padahal ini adalah nyata kisah hidup nya sendiri. Gadis itu begitu polos, cantik, baik dan bisa terbilang pintar. Lantas, apa yang membuat nya begitu di benci oleh saudara laki-laki, dan ibu nya sendiri?
Prolog
Continue Reading on Wattpad