Description
Pengalaman adalah guru yang paling baik. Tentu saja Alena tahu itu. Gadis yang sangat menyukai biola ini pernah gagal dalam menjalin cinta dengan Damian. Hatinya pernah dirusak, membuat Alena terus-terusan menolak cintanya Dirjan. Namun, bukan Dirjan namanya jika tidak bisa merebut hati Alena. Laki-laki humoris yang pandai merangkai kata itu akan terus berusaha untuk mendapatkan Alena. Lantas, akankah mereka bisa bersama? Atau sebenarnya, Dirjan mempunyai maksud tertentu kenapa dirinya mengincar Alena. Ya, sesuatu itu bukanlah hal yang baik pastinya. Dan tentu saja, sesuatu itu akan sangat mengancam nyawa Alena. . . . Jangan terlalu dikejar, karena dia akan berlari. Berhentilah, maka perlahan dia akan datang dengan sendirinya. [Dirjan] Ketakutan terbesarku itu cuma satu. Takut saat aku memberi hati, kamu malah memberi luka. [Alena] . . . Semua berawal dari sini. Dari Alena yang takut jatuh cinta lagi, dan Dirjan yang selalu mengharapkan dirinya. Pejamkan matamu, lalu embuskanlah napas. Karena cerita ini, akan sangat mengganggu tidurmu.
Prolog
