Gara-gara Nama

Telat Puber adalah cerita mengenai kehidupan mahasiswa bernama Anak Republik Indonesia, dipanggil Ari, yang belum pernah merasakan sensasi berpacaran hingga menjadi mahasiswa tingkat akhir. Ari jatuh cinta setelah melihat sosok Ria, perempuan yang menarik perhatiannya. Untuk membantu menjalankan niatnya mendapatkan Ria, Ari dibantu oleh kedua temannya, Roy dan Kibo.

Berpacaran ternyata bukan menenangkan, tetapi membawa masalah baru dalam hidupnya. Masalah pertama adalah uang. Ari menyiasatinya dengan bekerja paruh waktu sebagai guru les privat. Ini ternyata membawa konsekuensi berkurangnya waktu Ari untuk Ria. Masalah hubungan mereka diperparah dengan masuknya Brian sebagai orang ketiga.

Hubungan mereka berakhir. Ari memfokuskan dirinya pada skripsi dan mengajar les privat. Setelah dinyatakan lulus sidang skripsi, Ari dan Ria bertemu kembali. Ria meminta maaf atas kepicikannya. Ari meminta maaf karena ketidakmampuannya menyeimbangkan waktu. Mereka melanjutkan kembali hubungannya.

Ide cerita novel ini tidak unik, tetapi terasa sense of belonging-nya karena banyak orang pada akhirnya menyadari bahwa cinta tidak melulu mewujud sebagai sesuatu yang manis. Ada konsekuensi masalah yang datang sepaket dengan cinta itu sendiri. Selain itu, novel ini dikemas dengan campuran nuansa komedi dan romansa, dua unsur yang banyak disukai orang. Sisi komedinya tidak kasar, sisi romansanya tidak cabul sehingga aman dibaca oleh orang dari berbagai kelompok usia.