Start Reading
Description
Kita manusia, lagi-lagi disibukkan dengan berjuta kemungkinan. Dihembus kesana kemari oleh probabilitas. Dan lagi, semua derita dalam ketidakpastian itu tidak cukup menjadi bekal dalam memperoleh satupun Kepastian.
Chapter I - Refleksi
Continue Reading on Wattpad
