Ada

Aku pernah mati-matian mencintaimu. Setelahnya, kamu mati-matian memaksaku melupakanmu.

Aku pernah berusaha mati-matian melupakanmu. Setelahnya, kamu datang dengan luka yang baru.

Seharusnya aku tahu, jika saja mencintaimu tak sesakit ini, mungkin melupakanmu tak akan sesulit ini.

Pergi dan lenyap adalah cara terbaik agar tak mendatangkan luka baru. Kamu dengan pilihanmu, dan aku dengan kesakitan olehmu.
Tak apa, setidaknya sakit ini menjadi pelajaran agar cinta yang baru tak datang dengan cara terburu-buru.

*
Selamat bernostalgia dengan luka :)