Start Reading
Description
Pagi itu Navila tak menyangka akan bertemu Anka, pria yang menurutnya seperti pria biasa lainnya. Tapi teman-temannya begitu mengangguminya sampai mengatakan Navila beruntung dapat melihatnya. Hingga suatu keadaan mebuat Navila mengubah pandangannya pada Anka. 'Dia baik' Sejak hari itu, hari-hari Navila terasa aneh. Saat dia bertemu Anka maka jantungnya akan terpacu cepat, lututnya tiba-tiba menjadi lemas, ia bahkan tidak bisa menatap mata Anka. Tubuhnya seperti merasakan phobia aneh pada Anka. "Aku kenapa ya Mar ?" Tanya Navila. Marinka tersenyum sambil menatap Navila dengan berbinar-binar, "Kamu jatuh hati dengan siapa ?"
Prolog : 'Pria Biasa'
Continue Reading on Wattpad