Awal yang aneh..

"Kenapa harus bohong? Pria itu sama sekali tidak seperti yang kau bicarakan." Protesku..
"Siapa suruh percaya?" Jawabnya tanpa dosa. Dia berseloroh begitu saja dariku. "Aku lapar, cepat cari makan~" Lanjutnya lagi.
Aku mendesis kesal. Aku harus ingat ucapan Sajang-nim tadi, untuk tetap membulatkan tekad serius bekerja disini. Penghalang seperti Kim Song Jun harus aku hadapi, meskipun orang itu sangat menyebalkan.
"Ayo cepat, kau ingin aku mati kelaparan?" Song Jun memanggilku tepat di dalam lift sekarang.
Aku menghela nafas berat. Seberat langkahku untuk masuk bersama si tuan ngomel itu. "Apa tidak makan sehari saja kau mati? Konyol!" Celetuk ku. Aku menekuk wajah sepanjang hari ini.
Hari-hariku baru saja di mulai, - bersamanya..