Description
Gadis malang yang tiada pernah mengerti bagaimana rasanya bahagia. Tak pernah tahu cara untuk tertawa. Ia tumbuh di lingkungan yang begitu menyayanginya. Namun sebuah luka di masa lalu justru membuatnya tumbuh menjadi sosok yang begitu dingin. Ia bahkan menutup diri dari lingkungan sekitar. Ia seakan hidup terasing, tapi bukan lingkungan yang mengasingkannya melainkan dirinya sendiri. Inilah yang akan kau rasakan jika kau mengenal cinta diwaktu yang tidak tepat, dan kehilangan diwaktu yang salah. Ia begitu cepat mengenal arti sebuah cinta, hingga tak butuh waktu yang lama untuk merelakannya. Perjuangannya mengenal mentari hanya dibantu oleh angin yang selalu berhembus di sampingnya. Namun apakah ia kan sanggup untuk mengenal bahagianya. Saat semua sudah menjadi kata 'terbiasa' dan cinta itu justru kembali. Kembali mengingatkan luka yang begitu dalam. Akankah mentari yang kan ia capai, mengantarnya pada kehilangan?
Rain
