Description
"Lael, boleh saya tanya?" Lintang bertanya dengan lembut. Gellael diam. "Kenapa kamu harus jadi cinta pertama saya, ya? Padahal tipe saya bukan orang yang seperti kamu," jelas Lintang jujur. Gellael diam. "Tapi, hadirnya kamu di dalam hidup saya, buat tipe lelaki yang sudah saya tanamkan sejak kelas satu menengah pertama buyar dan ubah." Lintang tersenyum melihat mata Gellael yang hitam pekat. Entahlah, baginya itu sangat meneduhkan. "Kagak ada urusannya ame gue," sahut Gellael ketus. "Ada, Lael. Justru itu saya mau bilang begini, izinkan saya menaruh rasa sama kamu. Meskipun kamu gak ada rasa sama saya. Tapi, saya yakin. Suatu hari nanti, saya akan dapat rasa spesial itu dari kamu," ucap Lintang yakin dengan senyum yang semakin mengembang. "Dikata martabak," balas Gellael malas. Lintang tergelak kencang. "Jangan ketus begitu. Saya makin suka," tandas cewek itu lalu mengelus puncak kepala Gellael lembut. 🍂 🍂 🐭 🍂 🍂 Start 24-12-2017 Publish in Facebook first Publish in Wattpad 2019 Revisi in 24 April 2024 Finish ...
PROLOG
