Description
Semuanya hilang tertelan kebiadaban para bangsawan. Para penguasa kejam semakin memperoleh eksistensi mereka di balik pengorbanan yang besar. Kami yang berada di desa kecil seakan tak lebih berarti dari seokor lalat yang mengganggumu. Semua luluh lantah, hancur, dan musnah. Dengan mata kepalaku sendiri kedua orang tuaku terpenggal mengenaskan. Para penduduk desa dibantai tanpa alasan yang jelas. Kami yang tersisa merajut nasib menjadi budak. Kini yang tersisa bagiku hanyalah kakak. Keluargaku satu-satunya. Dia adalah satu-satunya alasan untukku hidup. Dan mulai saat ini aku bersumpah untuk menciptakan dunia yang dimana kakak bisa kembali tersenyum seperti sedia kala. Alert : Konten ini berisi adegan kekerasan. Bagi yang merasa kurang nyaman diharapkan tidak membaca cerita ini. Jika anda membaca berarti anda telah menyetujui konsekuensi yang ada. Terimakasih. Semua sumber sampul dan referensi berasal dari Pinterest.
Chapter 1 "Sorrow Rain"
