Prolog

"Siapa kau sebenarnya, ha!? " Halilintar membentak. Meskipun begitu, kedua matanya berkaca-kaca seperti hendak menangis.

"Ha... Hali... a... aku... " Taufan menunduk. dia tak berani menatap Halilintar.

"Dasar monster! "

Deg!
Taufan terkejut mendengar Halilintar melontarkan sebutan itu tepat di depannya. Bagaimana tidak, teman yang sudah dia anggap sebagai sahabatnya itu ternyata adalah seorang pembunuh.

"Pergi kau pembunuh!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ini hanya cerita fiksi, cerita aslinya hanya ada di Monsta. Dan ini pun hanya berasal dari imajinasi gaje yang datang tak kenal tempat dan waktu, lalu pergi tanpa pamit :')
So, enjoy...
I hope you like my story :D