Start Reading
Description
πππ "Udah ya. Gue mau pulang dulu, jangan lupa kunci pintu ruangan kalo lo udah kelar, Bye." Iqbaal pun benar-benar pergi meninggalkan Gadis ini yang sedari tadi menahan emosinya. "Ini sih gue bukan jadi asisten lu! Tapi, jadi babu pribadi lu! Dasar Paus Orca!!!" πππ "Eh, Kak. Jangan lupa napas kalo ngomong. Satu-satu napa nyuruhnya, tangan gue cuma 2." "Tangan lo emang 2, tapi tugas lo banyak. Makanya cepetan dikit kalo gerak. Dasar umang-umang." πππ . . . Sikapnya memang sedingin es batu,tapi hatinya lembut. kayak es serut gituu. Cover: picture from pinterestπ
About Us :)
Continue Reading on Wattpad