Description
Kita tidak pernah tahu, tetes hujan manakah yang lebih dulu turun dari langit. Kita tidak pernah tahu, tetes hujan manakah yang sampai lebih dulu ke tanah. Dan kita tidak pernah tahu, bagaimana perjalanan panjang mereka untuk memberikan manfaat ke bumi. Tetes hujan yang lebih dulu turun dari langit belum tentu paling awal sampai ke tanah. Bisa jadi, mereka hanya berakhir di atas genting rumah, tidak pernah mencapai tanah. Tentu saja, bukan berarti mereka yang tak sampai ke tanah tidak akan bisa memberi manfaat. Mungkin saja, mereka hanya sampai di atas ranting-ranting pohon, memberi kesegaran untuk anak-anak burung di atas sana. Sekali lagi, kita tidak pernah tahu. Tetes air hujan yang mana? Manusia-manusia pun sama. Kita tidak akan pernah benar-benar tahu, bagaimana perjalanan mereka untuk sampai pada suatu titik tertentu. Bagaimana perasaan mereka saat melalui jalan terjal mimpi mereka. Sebesar apa usaha mereka untuk selalu terlihat bahagia. Kita tidak benar-benar tahu, sampai kita sendiri yang merasakannya... Dalam kumpulan cerpen ini, saya akan berbagi bermacam-macam kisah. Tidak melalui apa yang tertulis dalam cerita, namun dalam setiap kata. Karena saat saya menulis kisah-kisah ini, secara otomatis perasaan, harapan, dan mimpi saya telah bercampur di dalamnya. Tentang Perjalanan tetes air hujan untuk sampai ke tanah. Tentang perjalanan anak manusia untuk menggapai mimpi. Tentang mimpi yang tak pernah mati... ======================== Peringkat per 30 April 2019 #1 cita-cita #1 kumcer #2 impian #2 sendu #5 harapan #5 umum #6 kisah #7 hujan #7 mimpi
Tetes Air 1: Kado Dari Masa Depan (Bagian 1)
