Description
Natta yang masih terjerat dalam kisah lalu sehingga ia sulit untuk bisa membuka hati kepada gadis yang selama ini selalu hadir dalam hidupnya. Dan Abel, perempuan yang selalu mengejar-ngejar Natta tanpa henti, ingin mengembalikan pertemanan mereka semula yang telah retak karena sebuah masa lalu yang rumit. Natta dan Abel terjebak oleh masa lalu yang membuat keduanya saling tak menentu dengan rasa. Akankah Natta akan luluh, dan menerima Abel menjadi bagian kisah cintanya kembali. Atau sebaliknya Natta tidak bisa diluluhkan kembali oleh Abela dan akan terus terjebak dalam rasa yang memilukan hati. ** "Hayo angkat dong Natta," gumamnya. Tak lama kemudian tersambunglah dan terdengar suara bariton yang langsung marah-marah. "Apa? Lo ganggu gua tau gak! Kalau gak penting gak usah telepon!"Omel Natta dalam sambungan telepon itu. "Penting ko Natta. Besok kan malam minggu gimana kita dinner?" "Gua sibuk!" "Sibuk apaan sih, hayolah Natta. Kaya orang-orang yang pacaran setiap malam minggu pasti mereka dinner dan jalan-jalan sama pasangannya. Abel iri tau kalau lihat mereka. Abel juga mau kaya mereka makanya Abel ngajak Natta," celotehnya. "Gua bukan pacar lo! Jadi mendingan lo ngajak pasangan lo!" "Natta memang bukan pacar Abel tapi kamu itu pasangan hidup Abel. Hehe." Natta yang mendengar ucapan Abel sungguh muak. Natta langsung memutuskan sambungan telepon tersebut begitu saja. "Yah, ko di matiin sih." * * Warning! Bacalah sampai akhir cerita, biar tahu alur cerita Nattabel ini seperti apa:) Happy Reading:)
Nama Peran
