Prolog

Kematian ayah mertua merupakan petaka besar bagi Ameera. Dalam sedih Dia membayangkan. Danny sang suami akan semakin jauh dari jangkauannya. Sejak awal pernikahannya, ibunya begitu dominan menguasainya. Sungguh betapa susahnya meraih cinta ibu mertuanya. Segala usaha sudah Ameera lakukan untuk membahagiakan ibu mertuanya. Tapi semuanya seolah sia sia. Sementara suaminya seolah tidak dapat melakukan apapun. Tidak sedikit pun membantunya. Adakah seorang ibu yang tidak mau memercikkan sedikit saja kasihnya pada menantunya?