Start Reading
Description
Aku menunggu janji senja atas bahagia dan luka-luka yang kini menganga. Entah berapa aksara telah kurayukan dalam bebait sederhana, namun tak bisa menundukkan jemawa atas jarak yang tersekat di persimpangan gelap dan terang yang kini menjabat. Dan untukmu, akan kupinta kau pada Tuhanku meski raga kita tak saling bersitatap. Bukankah pada senja ini kita pernah mendadar harap atas surga cinta yang kita bangun bersama? Namun takdir memilihkan jalan yang berbeda untuk kita.
PROLOG
Continue Reading on Wattpad