0. Prolog

Andai mereka tau, bahwa kesempurnaan pada fisik akan kalah dengan kesempurnaan hati. Mereka lebih menghargai seseorang yang punya wajah menarik, dengan tubuh indah daripada gadis cacat dengan hati bersih tanpa celah. Bahkan sebagian pembaca, akan berpikir dua kali saat membaca cerita ini setelah membaca sinopsis cerita ini dimana tokoh utamanya adalah seorang gadis cacat. Wajar, kebanyakan manusia lebih senang menilai dari wajah, penampilan dan kesempurnaan badan. Sekalipun gadis itu jahat, kalau wajahnya cantik tetap jadi primadona bukan?

Inilah "Flawless" sempurna dari sisi hati, bukan tubuh, pergi lah menjauh jika kamu pencari kesempurnaan tubuh, karna kamu takkan temukan disini