Description
Warning: khusus untuk usia 20++ "Mau apa kau?jangan mendekat ya om kalau tidak akan aku buat kau impoten". Alenka sudah bersiap hendak menendang aset berharga Dionysus. Dionysus yang melihat itu hanya menyeringai kemudian berdecak. Alenka benci jika Dionysus sudah bersikap seperti itu,Alenka bagai kelinci yang siap dimangsa. Tanpa mengalami kesusahan,Dionysus berhasil meraih tubuh Alenka dan mengunci tubuh mungil Alenka dengan tubuh kekarnya. "Bisa-bisanya kau berpikir untuk kabur dari pemilikmu sayang. Bagaimana pun kau akan tetap kembali pada pemilikmu yaitu aku". Dionysus berbisik di telinga Alenka dan mencuri sebuah kecupan pada pipinya. Alenka berusaha mendorong tubuh kekar Dionysus tapi kekuatannya tidak sebanding. "Ck...ck...ck jangan melawan manis,kau itu milikku jadi bersikap baiklah". Alenka melihat ke dalam mata Dionysus dan dia tahu bahwa Dionysus tidak pernah main-main dengan ucapannya. Dia sadar bahwa sejak pertama kali dia bertemu dengan Dionysus,dia tahu dia tidak akan bisa lepas darinya.