Start Reading
Description
"Hai, masih ingat aku kan?" Elen mendongakkan kepalanya, seorang pria yang agak gondrong dan membawa ransel berdiri di dekat kursinya. "Iya aku.." Elen diam dan memalingkan mukanya ke arah jendela memandang keluar. "Aku yang pernah kamu campakkan.." Elen tak kunjung menjawab ...dikeluarkannya smartphonenya. "Aku tahu kamu tak akan melupakan aku, aku yang telah mengambil keperawananmu.." Elang langsung mengambil tempat duduk disamping Elen yang baru naik kereta dari Holland Spoor ke Brussels yang kira-kira memerlukan waktu hampir dua jam. Oh shit!!! Kenapa pula harus bertemu dengan lelaki ini disini?? Lelaki masa lalunya yang tidak ingin dia temui di dunia ini..
1.Train
Continue Reading on Wattpad