Start Reading
Description
Kamu hanyalah angan yang sulit untuk ku gapai. Tapi tenang, aku bukan wanita bodoh yang dengan mudahnya menangisi mu yang belum tentu bisa menjadi milik ku. ^Geisha Andreca Lauzani^ Aku tak mungkin menyakiti mu. Karna aku percaya bahwa kamu adalah tulang rusuk ku yang hilang. Maka aku minta maaf atas ungkapan sebuah rasa yang mungkin terlambat. ^Kaditya Alvero Narenda^
Prolog
Continue Reading on Wattpad