Beschreibung
Menemanimu dari awal. Menemanimu dari posisi terendah. Menemanimu dalam kondisi terpuruk. Memberikan motivasi terbaik yang aku punya. Memberikan semangat dalam hal apapun. Tapi, Ketika kamu sudah berada pada titik puncak kebahagiaan dan kesenangan, kamu tak bersamaku. Itu menyakitkan. Sulitnya melepas rindu saat kita selalu berjauhan. Berbeda Kota. Berbeda Provinsi. Tuhan seperti tidak pernah mengizinkan aku bersamamu. Sekarang aku tahu mengapa Tuhan bertindak seperti itu. Karena kamu, terlihat seperti tak pernah mencintaiku. Melepaskanmu saat ini adalah jalan yang di berikan Tuhan. Aku siap melepasmu. Lagipula, apakah kamu masih pantas aku pertahankan? Masih pantaskah aku bersama orang yang tak pernah memiliki rasa terima kasih? Selamat berbahagia dengan orang yang bersamamu saat ini, tanpa tahu siapa yang selalu ada dan memberikan motivasi di masa lalumu. Dari aku, yang pernah memilikimu. Akankah kita bisa bersama?
Part 1 - Hurt
