Prolog

"Terbiasa lah dengan luka hingga kau sembuh bersamanya."

Ya, seperti halnya Bulan dan Matahari terbentang jauh namun memiliki fungsinya masing-masing dan sama-sama saling melengkapi. Tatkala mereka bersatu, itu tak mungkin terjadi untuk selamanya. Dan akhirnya mereka kembali ke jalannya masing-masing.

Dan itu terjadi padaku dan dirinya, Bulan. Lalu? Apa yang harus aku lakukan untuk mengikhlaskan dirinya yang hampir sempurna untuk ku?

Mencari sebuah pelarian namun, itu semua tak kunjung terwujud kan.

(yauda lah langsung baca aja :v)

// Aku ga pandai bikin ginian wkwk//