Start Reading
Description
Pertemuan pertama adalah kebetulan Pertemuan kedua, kutukan ini mulai merambat Pertemuan ketiga adalah saatnya kami bertatap wajah dengan sedih. Karena, kami saling mencintai. Padahal kami pun tahu. Tidak ada cinta yang menimbulkan hasrat saling "membunuh"
Prologue
Continue Reading on Wattpad