Description
18+ Semuanya berawal dari aktivitas antimainstream geng Vermillion, mengobrak-abrik tempat terlarang itu. Satu persatu semua anggota geng Vermillion mati dengan tubuh kering tanpa darah. Menyisakan satu orang anggota perempuan di geng itu. Laki-laki berambut silver dan bermanik mata abu-abu cerah itu selalu meneror dalam mimpi. Memeluk dan mendekap dengan sangat erat saat perempuan itu tidur. Mencium, menghisap, dan menggigit permukaan leher, bahu dan dada. Lalu meninggalkan bekas merah kebiruan di pagi harinya. Bahkan ketika laki-laki itu seakan menyetubuhinya saat tidur, membuka matanya saja sulit. Perempuan itu hanya bisa memberontak sembari menangis dalam diam dengan mulut yang terkatup rapat. Kalung berbandul bunga mawar hitam itu mengikatnya. Jangankan berpelukan, bersentuhan dengan seorang laki-laki saja membuat tubuhnya merintih kesakitan dan memar dalam seketika. Perempuan yang masih belia itu hanya bisa menangis. Sebuah ikatan tak kasat mata memaksa membelenggunya. Lalu di saat mereka bertemu, permainan sesungguhnya baru saja akan dimulai.