Description
Ketika kehidupanmu orang lain hancurkan, apa yang kamu harapkan? Balas dendam? Berambisi untuk membuat si pelaku mati? Hanya Karen Gillam yang mampu menjawab. Ambisinya selama enam tahun belakangan ini adalah membuat sang Ayah merasa apa yang Karen rasakan. Karen berambisi untuk menghabisi Ayah kandungnya sendiri. Keluarganya hancur berantakkan setelah Ibunya tahu bahwa Ayahnya selingkuh. Hanya Ayahnya saja yang ingin dia buat hancur berantakkan bahkan sampai tak bersisa. Karen mengerti, tamu tidak akan masuk kecuali sang pemilik rumah membukakan pintunya. Karen tidak begitu peduli dengan ibu tirinya. Dia bersumpah akan memenggal kepala Ayahnya sampai mati. Keadaan semakin tegang ketika sebuah pesan masuk lewat e-mail. Tepat pada hari ulang tahunnya, pada pukul tiga dinihari, sebuah kotak khusus berada didepan pintu rumahnya. Karen begitu terkejut saking senangnya, ternyata si pengirim e-mail dan kado tengah malam adalah teman jarak jauhnya yang dia kenal beberapa bulan lalu. Karen sangat berterimakasih untuk Tom. Dia yang paling tahu segalanya tentang Karen.