Description
Axton Harold Lequinton. Umurnya baru menginjak 24 tahun. Masih muda bukan? Tetapi di umurnya yang terbilang masih muda itu, dia sukses menjadi model papan atas dunia. Selain terkenal karena ketampanannya bak dewa Yunani, Ia juga dikenal sebagai salah satu putra dari keluarga yang memiliki kekayaan tiada tara. Memangnya siapa yang tidak mengenal keluarga Lequinton? Semua orang di dunia mengetahui keluarga yang terkenal dengan kekayaan dan anak-anak yang tampan-tampan dan cantik. Quinzy Alquinsha. Seorang perempuan cantik, ceria, lucu dan tangguh. Walaupun ia anak panti asuhan, tetapi Quinzy tidak pernah malu akan hal itu. Ia tetap ceria, walaupun sejak kecil ia selalu diolok-olok oleh teman-temannya. Hari-hari yang ia lewati begitu indah sebelum 'seseorang' masuk kedalam kehidupannya dan hari-hari indah itu pun berganti menjadi hari-hari yang buruk bagi Quinzy. *** "Axton, lepaskan tanganmu dari sana!" Ucap Quinzy karena Axton terus saja memainkannya. "Kenapa? Apa kau suka? Nikmati saja baby." Quinzy menggigit bibirnya, tak mau desahan sialan itu keluar dari mulutnya, "Mmhh.." "Jangan ditahan babe, aku suka mendengar nyanyianmu itu," ucapnya masih memainkannya. "Aku sedang tidak bernyanyi Axton!" "Tapi bagiku desahanmu adalah nyanyian untukku." "Sialan!" Umpat Quinzy tak bisa menahannya lagi. Axton tersenyum menang. Pada akhirnya ia yang akan menang bukan? ***