Start Reading
Description
Sejak dulu aku selalu memerhatikanmu melalui jendela kamarku. Saat kau senang, marah, sedih, aku hanya bisa melihatmu dari sini, karena kau selalu dibawah terpaan sinar matahari. Tapi, kau mau menggantikan Sang Mentari yang menerangi hidupku yang selalu berada dalam kegelapan ini? Namun... apa kau akan menerima gadis sakit seperti diriku? Jika iya, tetaplah bersamaku sampai aku tertidur dalam damai dan aku akan meninggalkan kenagan terindah untukmu agar kau tidak bersedih akan kepergianku.
Pertama
Continue Reading on Wattpad