Description
Ya Allah, mengapa pesona Ustadz Guntur makin tak terbendung lagi? Apa kelemahan dia supaya aku tak tergila-gila seperti ini? Terlebih lagi, masa' cinta pertamaku itu Ustadzku sendiri yang umurnya sebelas tahun diatasku? Tapi memang, semakin dilihat, Ustadz Guntur makin menarik hati. Cara bicara, penampilannya, cara menanggapi masalah, semuanya so perfect! Hati Aulia berkecamuk hebat melawan rasa cinta pada pria di depannya yang makin tak bisa ia bendung. Hingga kedatangan Rendi kembali ke ruang OSIS yang kemudian memecah lamunan Aulia. Sederhana saja, Aulia merasakan cinta pertama kepada ustadznya. Ustadz Guntur namanya. Pria kharismatik itu membuat Aulia yang notabene adalah Ketua OSIS di SMPnya, terkagum-kagum. Namun tentu saja, cinta monyet Aulia kepada Ustadz Guntur tak akan terjadi. Sang ustadz berucap, "Kamu masih terlalu dini untuk hal semacam ini". Sebuah ucapan yang ternyata menjadi bumerang, karena beberapa tahun kemudian saat Aulia sudah dewasa, ia 'menagih' ucapan itu kepada sang ustadz. Masalah semakin rumit karena Ustadz Guntur sudah memiliki pilihan lain. Sebuah kisah menarik, tak terduga, dan penuh warna. Layaknya sebuah pelangi di langit senja.