Start Reading
Description
"Ars kamu tidak boleh seperti ini terus" ucapnya "Kenapa?" jawabku tertunduk "Sudah cukup kamu memendam semua ini" balasnya "Ta-ta-pi aku takut" jawabku terbata-bata "Hei-hei, gak usah takut ada aku disini" balasnya mengangkat daguku untuk memperlihatkan sebuah ketulusan di matanya. Ketika sebuah senyum yang mulai memudar.
Prolog
Continue Reading on Wattpad