Description
Pernah merasakan kau tak punya pilihan untuk hidupmu sendiri? Pernah berada dalam posisi di mana kau tak punya kuasa untuk menentukan apa yang kau inginkan dalam hidupmu? Gifta selalu berada dalam posisi itu. Sepanjang hidupnya, selama dua puluh satu tahun, Gifta tak pernah diberikan kesempatan memilih. Semua adalah pilihan orang tuanya. Gifta hanya tinggal menjalani. Suka tidak suka, mau tidak mau, Gifta harus menerima. Pun saat ini, ketika dia harus menerima keputusan orang tuanya. Gifta hanya bisa tertunduk pasrah, tak bisa menolak, tidak bisa berkata tidak. Karena semua keputusan adalah mutlak. ## Pilihannya hanya dua, terima dan semua kemudahan yang dipunya akan tetap menjadi miliknya. Atau menolak dan Febe akan hidup bak gelandang ditengah kota. Dan Febe tidak mau kehilangan apa yang harus menjadi miliknya, dan berkata 'Ya' adalah pilihan terbaik. ## Apa jadinya jika dua anak manusia dipaksakan bersatu dalam ikatan pernikahan padahal mereka mempunyai keinginan masing-masing. Apa yang akan terjadi antara dua anak manusia ini? Mau tahu? Find the story here. Kover comot wallpaper xiaomi.
Prolog
