Description
-Bila bibirku terus bungkam, bila langkahku terhenti, dan bila nafasku terkunci, percayalah mata ini tak pernah lepas untuk mencari kemana pun kamu pergi- ~♡~ "Hahaha gak usah makan lo mah pil! Badan udah segede upil ngapain makan? Percuma!"teriak Ali sambil berdiri dan tak kalah gaduhnya dengan suara cempreng Prilly. Prilly membulatkan matanya dan mengangakan mulutnya, ia tak terima di ejek seperti ini. UPIL? Yang benar saja! "Heh sembarangan lo panggil gue upil, lo tuh kaya e'e cicak udah bau, belang lagi! Mana muka kaya tembok, datar gak ada rupa. Cakepan juga cicaknya!"balas Prilly tak kalah tarik. * * Cinta pertama? Atau sering di sebut First Love. You kkow? Dua kata simple tapi ada makna tersendiri di dalamnya. Lebih banyak secret admirer di sana. Cinta yang sulit di ungkapkan, hanya bisa di pendam lalu merasakan. Right? Berbeda dengan kisah yang satu ini, cinta pertama untuk dua insan yang bahkan pantas di bilang biang rusuh di manapun keduanya berada. Sampai suatu hari, cinta itu datang tanpa kata lalu menghantui setiap lembaran hari mereka. Sulit di percaya memang! Tapi percayalah, perasaan aneh itu bisa mereka rasakan dengan sendirinya. Simak ceritanya disini! Hilangkan rasa penasaran dan unggulkan kebijakan dengan memberi vote setelah membaca.☺ Rank #846 : 04 Febuari 2018 Rank #50 : 09 Febuari Rank #45 : 11 Febuari Rank #38 : 15 febuari Rank #28 : 16 febuari Rank #22 : 27 April Rank #14 : 09 Mei
1. Muka Tembok & Upil
