Description
"Kita Putus" Dua kata sakral yang berusaha kutahan dari 2 minggu yang lalu, akhirnya dapat keluar dengan mulus melewati kerongkongan. Aku melepaskan genggamannya dengan kasar sambil melipatkan kedua tanganku. "Ta-tapi... kenapa sayang?" Terlihat dengan jelas guratan wajah khawatirnya, tetapi aku sama sekali tak peduli. Aku menaikkan sebelah alisku, memandangnya remeh. "Semua bukti telah ada" balasku ringan, seringan debu yang melayang. "Hah? Apa maksudmu?" tanyanya yang ku yakini hanyalah sandiwara semata. "Nih liat saja sendiri. Maaf aku masih banyak urusan. Bye, Mantan" Aku melemparkan sebuah foto tepat didepan dadanya sehingga benda tersebut jatuh ke lantai sambil melambaikan tangan alay dan berucap manis dihadapannya. Kemudian, aku melangkah pergi dari restoran tersebut dengan memasang seringai secantik mungkin. Namun, aku tidak sengaja mendengar gumamannya yang membuatku menautkan alis. "Aku nggak akan biarin hidupmu tenang, sayang. Sebelum kamu menjadi milikku selamanya." *Selamat membaca dan semoga suka♡ dengan alur cerita yang saya bawakan. Terima kasih🙏🙏 Peringkat #1-cutegirl {11-03-2019} #1-happyreading {21-06-2018} #1-us {23-06-2018} #1-goodstory {24-06-2018} #3-posesif {16-09-2018} #1-kisahremaja {25-06-2018} #1-prettygirl {25-06-2018} #1-boyandgirl {01-07-2018}
Chapter 1: Jengkel ya?
