Start Reading
Description
Ternyata, semuanya sudah tidak lagi sama. Biasanya dikala hujan sudah mereda, selalu ada yang aku tunggu. Tapi menunggu sendirian itu membosankan. Jika alasanku untuk tersenyum sudah pergi, apa aku pantas untuk menangisi? Disini aku ingin membagi sebuah cerita fiksi tentang kisah pahit hidup seorang gadis yang telah diltinggal pergi saudara kecilnya yang dulu selalu hadir untuknya saat melihat lukisan tuhan yang tercipta dikala hujan sudah berhenti menumpahkan air mata. Kesendirian, kesepian, dan kerinduan selalu bercampur aduk dalam benaknya. Sedih, sunyi, itulah suasana yang terus menemaninya dikala menatap lukisan tuhan yang bak kesempurnaan tiada duanya, "pelangi."
Jejak Hujan
Continue Reading on Wattpad