Description
"Maafin gue harus berpura -pura acuh tentang perasaan lo ke gue, bukan gue ga cinta sama lo. Tapi gue gamau suatu saat lo kembali sedih sama kepergian gue untuk yang kedua kalinya." - Asyyfa Valentina Putri "Lo satu - satunya alasan gue untuk bertahan dalam kejamnya takdir. Disaat gue inginkan lo tetap ada di sisi gue, tapi justru lo pergi ninggalin kesedihan yang begitu dalam di hidup gue. Dan saat itu gue nyerah sama takdir yang selalu mempermainkan hidup gue." - Arfagio Ferland Regriand "Kenapa lo harus cinta sama dia? Padahal sedikitpun dia gapernah peduli sama perasaan lo. Apa selama ini perjuangan gue gapernah berarti di mata lo? Sampai - sampai gue gabisa bikin lo berpaling dari dia." - Alkhaina Aura Azzahira "Gue cinta sama lo! Bahkan gue rela lo bahagia sama seseorang yang menurut lo bisa bikin lo bahagia. Tapi kalau pilihan lo adalah dia, sory gue harus egois dengan ngebuat lo ga cinta sama dia lagi. Karena sampai kapanpun perasaan dia akan tetap untuk seseorang yang dia impikan sedari kecil." - Afreza Bayu Alverius *** Ini kisah tentang empat orang anak yang berjanji akan tetap bersama dan menjadi sahabat selamanya. Sebelum salah satu diantara mereka, yaitu Asyyfa harus meninggalkan kota kelahiran dan ketiga sahabatnya untuk sebuah harapan kebahagiaan di masa depan. Hingga saat memasuki masa SMA Asyyfa kembali untuk memulai kehidupan baru bersama sahabat - sahabatnya. Namun kenyataan yang ia dapatkan membuatnya menutupi identitas aslinya demi keutuhan persahabatan mereka. Dengan berpura - pura menjadi orang asing di kehidupan ke tiga sahabatnya, membuatnya terjebak dalam perasaan yang aneh. Akankah Asyyfa membongkar identitas aslinya demi perasaan anehnya pada seseorang itu? Atau justru ia harus tetap pada kepura - puraannya dan menepis segala rasa aneh itu? Lalu bagaimana dengan segala harapan yang dulu ia bangun saat ingin kembali lagi bersama ke 3 sahabatnya? Dan mampukah mereka bertiga menyadari jika sahabatnya telah kembali dalam hidup mereka?